KARAKTER.CO.ID, Samarinda — Pemerintah Kota Samarinda kembali mendapat kepercayaan di tingkat nasional dengan ditetapkannya Koperasi Kelurahan Merah Putih Lempake sebagai salah satu titik utama peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Senin (21/7/2025).
Kegiatan berskala nasional ini terhubung secara virtual dengan Presiden RI dan diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia. Di Samarinda sendiri, acara dipusatkan di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, yang dipilih sebagai lokasi mockup nasional koperasi berbasis kelurahan dari 103 titik yang ditetapkan.
Wali Kota Samarinda, Dr. Andi Harun, menyambut baik peluncuran tersebut dan menilainya sebagai momentum strategis untuk mengangkat kembali semangat ekonomi kerakyatan yang berbasis kebersamaan dan gotong royong.
“Koperasi bukan hanya sekadar wadah usaha, tapi simbol kekuatan bersama. Melalui koperasi, kita mengaktualisasikan semangat gotong royong sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di tengah dinamika global,” ujarnya dalam sambutan.
Koperasi Merah Putih Lempake sendiri telah dilengkapi dengan berbagai unit usaha seperti gerai sembako, simpan pinjam, klinik, apotek, cold storage, hingga layanan logistik LPG dan kantor pos. Pemkot Samarinda juga mendorong koperasi ini berkembang menjadi pusat layanan terintegrasi yang mendukung ketahanan pangan.
Andi Harun mengungkapkan bahwa tahap berikutnya koperasi ini akan dilengkapi dengan fasilitas penggilingan dan pengeringan gabah, outlet pupuk, digitalisasi produksi, hilirisasi, hingga pemasaran hasil pertanian dan peternakan.
“Koperasi ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran masyarakat, tempat tumbuhnya kolaborasi, inovasi, dan kemandirian ekonomi yang berbasis potensi lokal,” jelasnya.
Tak hanya fokus pada pemberdayaan internal, Pemkot Samarinda juga membangun kemitraan strategis koperasi dengan perguruan tinggi dan pelaku usaha. Dalam kesempatan ini, kerja sama antara Universitas Mulawarman dan Bank Kaltimtara turut diresmikan sebagai bentuk dukungan konkret terhadap penguatan kelembagaan koperasi.
Meski menyadari bahwa tantangan koperasi masih besar, seperti rendahnya literasi keuangan dan terbatasnya akses modal, Wali Kota optimistis bahwa dengan semangat gotong royong dan dukungan semua pihak, hambatan tersebut bisa diatasi.
“Saya yakin dengan komitmen bersama dan kegigihan semua stakeholder, tantangan ini bisa kita lewati,” tegas Andi Harun.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas peluncuran serentak lebih dari 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia. Bagi Andi Harun, koperasi adalah ‘rumah bersama’ yang mampu menyatukan potensi rakyat menjadi kekuatan ekonomi yang solid.
“Semoga koperasi ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi rakyat, dan menjadi model pembelajaran nasional yang lahir dari semangat warga Samarinda,” pungkasnya. (Bey)












