KARAKTER.co.id, BONTANG – Tragedi wisata terjadi di Pantai Beras Basah. Seorang wisatawan berusia 62 tahun meninggal dunia. Korban tewas saat bermain banana boat.
Peristiwa ini memicu keprihatinan anggota DPRD Bontang.
Muhammad Yusuf, anggota Komisi A, menyampaikan pandangannya. Ia menilai keselamatan wisatawan harus jadi prioritas.
“Kejadian ini jadi peringatan penting bagi semua,” ucap Yusuf, Senin (30/6/2025).
Yusuf menekankan pentingnya fasilitas dan standar keamanan. Menurutnya, perhatian serius harus diberikan di kawasan wisata.
Politisi PKB ini menyebut pengawasan pemerintah kota masih lemah. Pemerintah kesulitan menertibkan pengelolaan wisata.
Hal ini karena tidak adanya Perda khusus untuk Pulau Beras Basah. Ia menjelaskan, Beras Basah dikelola di bawah Pemprov Kaltim.
“Kita belum punya Perda, jadi pengawasan terbatas,” katanya.
Meski begitu, ia menegaskan keselamatan tidak boleh diabaikan.
“Keselamatan pengunjung tetap harus diutamakan,” tegasnya lagi.
Terkait insiden yang terjadi tersebut, Yusuf menilai ada unsur kelalaian. Kerusakan tali banana boat diduga jadi penyebab korban terlempar. Hal ini menunjukkan kualitas alat tidak diperhatikan pengelola.
“Kalau alat sampai putus, jelas ada masalah serius,” kata Yusuf.
“Ini bukan hanya soal alat, tapi tanggung jawab pengelola,” tambahnya.
Yusuf mendesak pemerintah segera turun tangan. Ia meminta pengawasan dan sosialisasi rutin kepada pelaku usaha wisata. Standar keselamatan harus diperiksa secara berkala.
“Walau belum jadi sumber PAD, keselamatan tetap utama,” tutup Yusuf. (Adv)












