KARAKTER.CO.ID, Samarinda – Kota Samarinda tengah bersiap melangkah ke era baru transportasi. Pemerintah Kota melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kini mengkaji rencana penggunaan kendaraan listrik untuk berbagai kebutuhan, mulai dari layanan publik hingga transportasi umum.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengatakan wacana ini lahir dari kebutuhan ibukota Kalimantan Timur yang kian padat. Selain masalah kemacetan dan antrean BBM, urusan sampah juga membutuhkan solusi inovatif.
“Kita melihat potensi kendaraan listrik, khususnya untuk dua sektor dulu: truk sampah listrik untuk DLH dan bus berukuran medium yang bisa melayani jalur pasar,” ujar Hotmarulitua, Kamis (25/9/2025).
Saat ini, pihaknya masih menunggu rincian harga dari konsultan yang mendampingi perencanaan. Selain itu, analisis efisiensi biaya terus dihitung untuk memastikan apakah kendaraan listrik bisa lebih hemat dibandingkan armada berbahan bakar fosil.
“DLH sedang memproyeksikan berapa besar penghematan yang bisa diperoleh. Sementara untuk transportasi umum, hitungannya sudah ada, tinggal menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran,” tambahnya.
Hotmarulitua menyebut, paparan awal terkait rencana ini sudah disampaikan kepada Wakil Wali Kota Samarinda, dan segera akan diteruskan kepada Wali Kota untuk pembahasan lanjutan.
“Pada prinsipnya, Pemkot mendukung peluang pemanfaatan kendaraan listrik. Nantinya bukan hanya bus atau truk sampah, tapi juga bisa merambah ke angkutan kota maupun mobil penyapu jalan,” tandasnya. (Bey)












