KARAKTER.co.id – Kementrian Agama (Kemenag) Bontang, pastikan ibadah haji yang dilaksanakan setahun sekali itu kembali dibatalkan tahun ini.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 660 Tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan haji dan penyelenggara ibadah haji 1442 H/2021 M yang ditetapkan pada 3 Juni 2021.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bontang Najmuddin mengatakan pihaknya hanya mengikuti keputusan dari Pemerintah Pusat. Sama seperti di tahun 2019 yang juga sempat ditunda akibat Indonesia tidak mendapatkan kuota haji.
“Ibadah haji tahun ini tidak dilakukan karena Arab Saudi tidak memberikan kuota bagi Indonesia, jadi sekitar 148 orang gagal untuk berangkat, dan lebih dari 5000 orang menunggu untuk diberangkatkan,” kata Najmuddin, Jumat (4/6/2021).
Najmuddin menjelaskan jemaah yang gagal berangkat di tahun ini, telah mendaftarkan diri sejak 2011 lalu dan harusnya sudah melaksanakan ibadah haji di tahun 2019. Namun karena pandemi masih melanda, maka terjadi penundaan.
Kendati gagal berangkat tahun ini, tidak ada jemaah yang menarik uangnya kembali. Mereka memaklumi kebijakan tuan rumah Arab Saudi, sebagai langkah melindungi warganya agar tidak semakin banyak yang tertular COVID-19.
“Karena mereka optimis, dan juga menyadari kondisi pandemi ini. Hanya ada satu jemaah yang dinyatakan meninggal, sehingga terjadinya pelimpahan terhadap anaknya,” jelasnya.
Sementara untuk anggaran jemaah haji, Najmudin memastikan dana tersebut disimpan dan dikelola dengan aman oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Yang kemudian diinvestasikan guna menambah nilai uang setiap tahunnya.
“Sehingga jemaah tidak perlu takut akan kehilangan dana hajinya,” ujarnya.
Ia berharap semoga pandemi segera berakhir agar keberangkatan haji bisa segera dilaksanakan kembali dengan rasa aman.
Lebih jauh, ia juga meminta masyarakat agar tidak terprovokasi hoax yang tersebar di media massa.
“Semoga segera berakhir, agar dapat melaksanakan ibadah haji lagi, soalnya semakin panjang nanti antriannya,” ungkap Najmuddin
Reporter : Enggar Ap
Editor : Tomy Gutama
Tidak ada komentar