KARAKTER.CO.ID – Malam Taa’ruf dan Pelantikan Dewan Hakim dalan rangka gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Majelis Ulama Kaltim, Ketua LPTQ Provinsi, dan jajaran lainnya, di pendopo Rumah jabatan Wali Kota Bontang berlangsung, Jumat ( 4/6/2021).
Susunan acara pembukaan diawali dengan pembacaan Qur’an, Kata sambutan dari Walikota Bontang Basri Rase, Pembacaan tugas Dewan Hakim serta Jabatan, Pelantikan Dewan Hakim, Pemasangan Jubah secara simbolis, dan Pembacaan Sumpah, sambutan Sekertaris Provinsi Kalimantan Timur, dan ditutupi Pembacaan Doa.
Walikota Bontang Basri Rase mengungkapkan dalam kata sambutannya MTQ merupakan sarana evaluasi dan bukan tujuan akhir. ada tujuan lebih penting yang sebenarnya ingin kita capai dengan pelaksanaan MTQ, yaitu peningkatan minat generasi muda dalam membaca AL-QURAN dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya AL QUR’AN dalam upaya membangun mental spiritual masyarakat, Sementara Sekertaris Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan agar Dewan Hakim selalu menjunjung tinggi objektif dan kejujuran sehingga dapat bersifat subjektif.
“Saya berharap kepada Dewan Hakim agar selalu bersikap objektif, berintegritas dan bersikap jujur agar dapat menghasilkan juara yang pastinya berpotensi,” ungkapnya.
Sekertaris Umum LPTQ Samudi juga menjelaskan Taa’ruf malam ini digelar guna memperkenalkan masing – masing kafilah serta Pelantikan Dewan Hakim dan yang dilantik pada malam ini pun berjumlah 10 orang dari masing – perwakilan.
“Sebenarnya Dewan hakim ini ada 96 orang tapi memang yang dilantik hanya 10 orang saja agar menghindari kerumunan dan nantinya tidak ada klaster MTQ,”ungkapnya.
Samudi pun berharap Dewan nantinya bersikap jujur agar dapat qoriah – qoriah yang baik dan bisa dibawah ke STQ pada bulan Oktober nanti di Maluku Utara tahun 2021 dan menjadi Duta Kalimantan Timur untuk MTQ Tingkat Nasional di Kalimantan Selatan pada tahun 2022 nanti.
“Harapan kami agar acara MTQ ini bisa menghasilkan Qoriah – Qoriah yang berprestasi, sebenarnya dari tahun 2020 akan dilaksanakan tapi karena Pandemi mengharuskan untuk diundur jadi baru bisa terlaksana,”pungkasnya. (*)
Reporter : Cahya
Tidak ada komentar