Kemnaker Ajak Kaum Muda Aktif Dalam Gerakan Talenthub

3 menit reading
Rabu, 28 Jul 2021 14:43 0 57 Redaksi

KARAKTER.CO.ID – Kementerian Ketenagakerjaan mengajak organisasi pemuda, komunitas anak muda, maupun sekolah-sekolah menengah dan perguruan tinggi untuk terlibat aktif dan bergerak bersama dalam gerakan #TalenthubBantuKerja.

#TalenthubBantuKerja yang dirancang dari anak muda, oleh anak muda, dan untuk anak muda merupakan sebuah gerakan sebagai salah satu wujud perhatian besar Kemnaker dalam mengembangkan potensi dan mendukung talenta generasi muda.

Sekretaris Jenderal Anwar Sanusi mengatakan pihaknya sangat yakin dengan kemampuan anak-anak muda Indonesia, meski masih perlu didorong dengan rasa percaya diri dan semangat serta diberikan akses masuk ke dunia industri digital.

“Jangan ragu menghubungi pasar kerja Kemnaker untuk dapat berkolaborasi dengan https:/talenthub.kemnaker.go.id,” ujar Anwar di Jakarta, Rabu (28/7).

Anwar mengakui tantangan yang dihadapi #TalenthubBantuKerja, yakni bagaimana gerakan ini dapat diakses oleh anak-anak muda berbakat di pelosok-pelosok negeri. Tidak saja di kota-kota besar, namun juga para anak muda berbakat yang ada di Kaimana, Morotai, Pulau Rote, Muara Teweh, hingga di Simeulue.

“Di sinilah peran pemerintah memberikan pendampingan dan kesempatan agar mereka dapat ‘mentas’ dan memberikan kontribusi pada perekonomian keluarga dan masyarakat melalui pengembangan industri digital dan industri digital creative,” ujar Anwar.

Anwar menjelaskan, program TalentHub ke depan akan menjadi platform bagi insan-insan muda Indonesia yang memiliki passion di bidang digital. Begitu juga buat mereka yang berkeinginan untuk menambah pengetahuan wawasan dan berkolaborasi dengan sesama anak muda, namun memiliki keterbatasan untuk mengembangkan bisnis.

“Kemnaker juga akan membuka Talent Corner yang akan ada di seluruh BLK-UPTP yang ada di beberapa kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, sehingga talenta muda dapat memiliki akses untuk masuk ke fasilitas Talenthub,” kata Anwar.

Anwar melanjutkan dalam program TalentHub ini, Kemnaker akan memberikan fasilitasi berupa pelatihan, mentoring, coaching dan pengembangan kewirausahaan di bidang digital dan digital creative. Termasuk memberikan pengetahuan baru terkait Future Job melalui podcast.

Melalui fasilitas ini, Kemnaker memiliki target melahirkan wirausaha baru di bidang digital dan creative digital.

“Harapannya Talenthub ini juga akan memberikan dampak bola salju berupa peningkatan lapangan kerja dan ekonomi masyarakat,” katanya.

Dalam implementasinya tim TalentHub di Pusat Pasar Kerja, Kemnaker akan berkolaborasi dengan organisasi pemuda, baik di level nasional maupun daerah dan perusahaan-perusahaan berbasis online.

Kemnaker juga akan membuka kelas creative digital yang akan diselenggarakan secara online, sehingga bisa diikuti pemuda dari seluruh pelosok Indonesia. Pembukaan kelas ini mengingat saat ini materi kreatif dan digital kreatif merupakan bisnis yang sangat berkembang dan sangat dibutuhkan oleh dunia Industri.

“Setidaknya 1.000 peserta Talenthub juga akan dibantu untuk berkesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan digital dalam program Muda(h) Berusaha dan program Talent Fest,” katanya.

Program Muda(h) Berusaha merupakan bentuk dukungan modal bagi 1.000 talenta muda dengan memberikan modal awal bagi talenta muda yang ingin berkarir secara mandiri, baik sebagai freelancer maupun wirausaha. Sedangkan program Talent Fest yaitu forum match making yang mempertemukan talenta muda dengan kesempatan kerja.

Keseluruhan fasilitasi ini dapat diakses secara online oleh seluruh talenta muda yang ada di seluruh Indonesia

Diketahui, bertepatan dengan Ulang Tahun ke-74, Minggu (25/7) lalu, Kemnaker meluncurkan tagar #TalenthubBantuKerja dan akan berlanjut dengan pembinaan yang akan diselenggarakan oleh Talenthub secara estafet dari Agustus hingga akhir tahun 2021. Kegiatan pembinaan tersebut gratis bagi 5.000 peserta di seluruh Indonesia.

Sumber CNN, Selasa (28/07). (*)

Print Friendly, PDF & Email

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
.read_related { display: none !important; } .bio_author { display: none !important; } .bio_avatar { display: none !important; } .bio_author { display: none !important; } .beritaxx_related { display: none !important; } .beritaxx_commentform { display: none !important; } .copyright { display: none !important; } .area_footer_menu taxx_clear { display: none !important; } .after_title { display: inline !important; font-size: 14px !important; } .secondary_content { display: none !important; } .beritaxx_commentform { display: none !important; } .copyright { display: none !important; } .footer { display: none !important; } .taxxfooter { display: none !important; } .have_comment { display: none !important; }