KARAKTER.CO.ID – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyayangkan adanya konflik internal di Universitas Trunajaya Bontang. Konflik antara yayasan dengan dosen itu pun dianggap sangat merugikan mahasiswa.
Terlebih insiden dugaan penganiayaan yang dilakukan salahsatu oknum dosen dianggap tidak mencermikan kampus sebagai tingkat pendidikan tertinggi.
“Tentu sangat disayangkan, apalagi Unijaya ini kampus yang memiliki nama besar di Bontang,” ujar Andi Faizal saat dikonfirmasi, beberapa waktu lalu .
Dia mengatakan, DPRD Bontang tidak bisa terlalu jauh mencampuri konflik internal kampus tersebut. Namun, ketika konflik tersebut sudah merugikan mahasiswa yang notabenenya adalah warga Bontang, dia mengatakan DPRD siap untuk memediasi semua pihak.
“Kalau menyangkut kepentingan warga Bontang tentu kami siap untuk fasilitasi,” ucapnya.
Lebih jauh dia mengatakan, jika persoalaan antara mahasiswa dan pihak kampus tak kunjung selesai maka dapat diadakan mediasi. Andi Faisal juga menyatakan siap memanggil pihak terkait hingga Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) jika diperlukan.
“Kami cuman mediator, kalau yang berhak menyelesaikan itu ranahnya dikti,” pungkasnya. (ADV/MH)
Tidak ada komentar