Ketua DPRD Bontang Minta Pemerintah untuk Segera Memanfatkan Bangunan RS Tipe D

2 menit reading
Jumat, 16 Sep 2022 15:53 0 77 Redaksi

KARAKTER.CO.ID – Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal sofyan Hasdam meminta pemerintah untuk segera memanfatkan bangunan Rumah Sakit (RS) tipe D.

“Pemerintah harus segera memberikan status kejelasan pemanfaatan RS Tipe D itu,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022).

Adapun sebelumnya RS tersebut dinilai tak layak dijadikan Rumah Sakit Tipe D. Kemudian diwacanakan menjadi Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi berdasarkan hasil kajian dari UGM. Namun hal tersebut gagal lantaran beberapa faktor, salah satunya tempat parkir yang sempit.

“Untuk saat ini masih dalam tahap legal opinion,” ujarnya.

Pemanfaatan gedung RS Tipe D tersebut harus berdasarkan hasil kajian dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 30 tahun 2019 Tentang Klasifikasi Perizinan Rumah Sakit, posisi bangunan tidak laik karena di dalam gang. 
Kedua, harus memiliki dua unit layanan seperti Unit Gawat Darurat (UGD) dilantai satu dan medik spesialis dasar seperti keperawatan dan kebidanan, serta pelayanan penunjang klinik dan non klinik.

“Dari kami juga ikut menyarankan supaya RS itu bisa untuk Puskesmas Plus atau Rumah Sakit Rawat Inap,” ujarnya.

“Kita berharap legal opinion bisa diketok sebelum November ini (2022) agar apa yang menjadi kekurangan dari RS Tipe D bisa kita usulkan di APBD murni 2023,” tandasnya.

Diketahui, gedung 4 lantai tersebut sudah menelan biaya sekitar Rp 18,9 miliar masih belum difungsikan hingga saat ini. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
.read_related { display: none !important; } .bio_author { display: none !important; } .bio_avatar { display: none !important; } .bio_author { display: none !important; } .beritaxx_related { display: none !important; } .beritaxx_commentform { display: none !important; } .copyright { display: none !important; } .area_footer_menu taxx_clear { display: none !important; } .after_title { display: inline !important; font-size: 14px !important; } .secondary_content { display: none !important; } .beritaxx_commentform { display: none !important; } .copyright { display: none !important; } .footer { display: none !important; } .taxxfooter { display: none !important; } .have_comment { display: none !important; }