HUT Bontang Ke-23, Legislatif Gelar Sidang Paripurna Ke-10

KARAKTER.CO.ID – Rapat paripurna Ke-10 masa sidang I digelar Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bontang, dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 Kota Bontang tahun 2022, di Gedung 3 Dimensi Jalan Awang Long, Kecamatan Bontang Utara, Rabu (12/10/2022).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, didampingi wakil ketua Agus Haris dan Junaidi. Selain itu, turut hadir Wali Kota Basri Rase dan Wakil Wali Kota Najirah. Rapat ini juga dihadiri seluruh pejabat legislatif dan instansi pemerintahan Kota Bontang.

Dalam sambutannya, Andi Faiz mengatakan, dengan bertambahnya usia Kota Bontang ke-23 tahun ini, bisa menjadi momentum bersama dalam mewujudkan visi misi pemerintah yang belum terselesaikan demi kemajuan Kota Bontang di segala bidang, baik sektor pembangunan maupun sektor lainnya.

“Melalui momentum ini, semoga Bontang semakin maju, sehat warganya dan pemerintah bisa semakin bersinergi bersama masyarakat dalam segala hal baik pembangunan maupun sektor lain,” ujar Ketua DPRD Bontang dalam sambutannya, Rabu (13/10/2022).

Di akhir Ia juga mengajak seluruh elemen pemerintahan untuk saling bahu-membahu dalam meningkatkan sektor unggulan yang ada, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bontang.

“Mari kita bersama-sama meningkatkan sektor unggulan kota Bontang baik sektor pariwisata, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan industri sebagai daerah penyangga IKN, demi kemajuan kota Bontang,” tandasnya.

Sementara itu, Wali kota Bontang Basri Rase mengatakan, di peringatan tahun ini mengusung tema Pariwisata Maju, UMKM Bangkit. Tema ini menurutnya selaras dengan visi misi Pemkot di masa kepemimpinannya. Ia pun berharap di usia ke-23 ini, Bontang dapat terus tumbuh dan berkembang, menjadi kota yang semakin maju, hebat dan beradab.

“Sejatinya peringatan HUT kali ini merupakan wujud rasa gembira dan syukur kepada Tuhan, Serta ucapan terima kasih kepada para pejuang pendahulu kita, terutama para pemrakarsa pembentukan Kota Bontang menjadi kota otonom,” ujarnya.

Selain itu, Ia juga meminta juga meminta seluruh instansi pemerintahan agar semakin bersinergi dalam upaya peningkatan sektor pariwisata dan UMKM. Diharapkan dapat menjadi pendorong disamping sektor industri yang dapat menyerap tenaga kerja dan perekonomian.

Tak hanya itu kata dia, peningkatan industri baru juga menjadi bagian penting dalam peningkatan perekonomian di Bontang tentu upaya yang perlu dilakukan salah satunya adalah dengan membuka investasi seluas-luasnya.

“Tantangan dan penyelenggaraan pemerintahan yang semakin progresif menuntut kita semakin adaptif. Tentu ini menjadi tugas kita bersama dalam peningkatan berbagai sektor perekonomian yang perlu di dukung semua pihak,” tandasnya.(SY)