KARAKTER.CO.ID – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2023 Kota Bontang mencapai Rp 1,6 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi II, Rustam saat ditemui awak media di ruangannya, Senin (17/10/2022).
Menurutnya, peningkatan ini karena adanya Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk penghasilan pajak. Selain itu, Pihaknya juga masih menunggu terkait Peraturan Presiden (Perpres) tentang bagi hasil pengolah.
“Penambahannya itu sekitar Rp 345 miliar. Kalau APBD murni 2023 saja mencapai Rp 1,6 triliun, saya yakin APBD perubahan bisa mencapai Rp 2 triliun,” ungkapnya.
Rustam bilang, dari APBD 2023 nantinya akan dialokasikan Rp 50 miliar untuk penanggulangan banjir. Namun, saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari master plan untuk melihat muara banjir ini dari mana.
“Kalau sekarang ini kan masih terfokus di sungai Gunung Elai karena memang airnya disana yang meluap. Ini bertahap dilakukan termasuk penurapan sungai dengan harapan 2024 mendatang banjir sudah teratasi karena banjir ini merupakan pekerjaan rumah terbesar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga berharap pemerintah bisa membuat folder karena menurutnya akan percuma dilakukan penurapan sungai pasalnya saat ini banjir rob pun mulai menjadi ancaman.
“Kita ketahui bersama kalau banjir rob ini hampir tiap minggu jadi bukan cuaca saja yang perlu dikhawatirkan,” pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar