KARAKTER.CO.ID – Antrean panjang kendaraan truk di SPBU Bontang yang kembali terjadi disorot dewan.
Ketua komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengatakan, antrean truk tersebut sudah terjadi sejak 3 hari yang lalu. Padahal, menurutnya pembelian BBM jenis solar itu sudah menerapkan sistem fuel card.
“Gimana ini kok ada lagi antrean panjang padahal kan sekarang sudah pake fuel card,” ujarnya, Jumat (4/11/2022).
Ia pun menilai penggunaan fuel card yang sebelumnya dianggap dapat mengurai antrean panjang ternyata tidak maksimal, sehingga perlu dievaluasi ulang.
“Pada kenyataannya pembelian pakai fuel card ini tidak jadi solusi jadi perlu di evaluasi ulang,” timpalnya.
Selain itu, dirinya juga mempertanyakan bagaimana pengawasan petugas dalam pelayanan pembelian BBM ini. Sebab menurut Amir, sebelumnya telah disepakati lokasi SPBU khusus untuk antrean truk besar.
“Jadi ini juga perlu kita tanya. Kenapa sampai ada truk besar ikut antre BBM di SPBU dalam kota,” imbuhnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga meminta agar pemerintah melalui OPD terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) agar cepat bertindak mencari solusi agar antrean kendaraan truk di SPBU yang mengular bisa diatasi secepatnya
Karena akibat antrean tersebut banyak pedagang yang merasa dirugikan akibat toko mereka tertutup kendaraan yang mengantre.
“Perlu cepat dicari solusinya ini. Kasian pedagang di pinggir jalan itu karena tertutup kendaraan warungnya. Jadi susah jualan,” tandasnya. (SY)
Tidak ada komentar