Duga Ada Kecurangan, BW Minta Diskop-UKMP Cek Ulang Tera Jembatan Timbang PT EUP

KARAKTER.CO.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melakukan pengawasan ketat terhadap pendistribusian minyak curah di PT Energi Unggul Persada (EUP).

Hal tersebut ia sampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama komisi II DPRD Bontang, PT EUP; Diskop-UKMP, dan CV Fatih Arsipratama, CV Sekendis Jaya Mandiri, di Gedung Sekretariat DPRD Kota Bontang, Senin (21/5/2023).

Pasalnya mitra PT EUP mengadu ke pihak legislatif perihal adanya dugaan kecurangan tera jembatan timbang PT EUP. Selain itu, BW panggilan akrabnya ini meminta lembaga eksekutif memperjelas regulasi tera timbangan tersebut.

“Ini tidak bisa dibiarkan, harus ada evaluasi dan tindak lanjut adanya dugaan bermain curang di sana (tera jembatan timbang)”, ujarnya.

Menyikapi permasalahan itu, sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi, bidang perdagangan Diskop-UKMP Kota Bontang, Anita menyebutkan pihaknya bakal segera meninjau aduan tersebut.

“Biasanya tera jembatan timbang di cek dalam setahun. Sementara regulasinya mengikuti standar dari UPTD”, katanya.

Di tempat yang sama, Staf Legal PT EUP, Endy mengatakan akan memastikan kondisi tera itu sebagai bentuk tanggungjawab. Sebab selama ini pihaknya selalu rutin melakukan pengecekan.

“Setahu saya rutin di cek. Tapi nanti saya pastikan dulu”, sebutnya.

Sedangkan Direktur PT Setia Cipta Loka (SCL), Eko Yulianto menuturkan dirinya merasa dirugikan lantaran minyak yang ia beli berkurang tiga persen. Sehingga ia mengalami kerugian sebesar Rp200 juta.

“Dalam 1 tanki semestinya 8 ton, tapi ini tiap kali mengambil tidak sampai segitu. Sebagai distributor saya meminta pemerintah melakukan tera ulang”, bebernya.

Reporter: Ira