Tri Ismawati Sayangkan Pengadaan Seragam Sekolah Tak Libatkan Sepenuhnya Penjahit Lokal

KARAKTER.co.id – Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Tri Ismawati, menyayangkan proyek pengadaan seragam sekolah di Bontang yang tidak sepenuhnya memberdayakan penjahit lokal. Meski terdapat upaya untuk melibatkan sebagian penjahit dari daerah, Tri menilai langkah tersebut masih kurang optimal dalam mendukung ekonomi lokal.

“Seragam sekolah seharusnya menjadi kesempatan bagi penjahit lokal untuk berkembang. Ini bisa menjadi peluang besar untuk meningkatkan pendapatan mereka,” ujar Tri pada Kamis (8/8/2024).

Tri mengakui, penjahit lokal mungkin memiliki keterbatasan dalam hal alat dan kapasitas produksi, namun ia percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, mereka mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

“Kita tahu mungkin ada keterbatasan alat, tapi tenaga kerja kita mumpuni. Seharusnya pemerintah bisa mencari cara untuk memberdayakan mereka, minimal proyek seragam itu dibagi antara penjahit lokal dan luar daerah,” tambahnya.

Meski kata dia, penggunaan penjahit dari luar daerah, lebih efisien dari segi biaya dan waktu, namun berpotensi menghambat perkembangan ekonomi lokal. Tri pun mengusulkan agar ke depan, pemerintah lebih memprioritaskan penjahit lokal dalam proyek seragam sekolah, dengan memberikan pelatihan atau bantuan alat yang dibutuhkan.

“Dengan memberikan porsi lebih besar kepada penjahit luar, kita secara tidak langsung mengabaikan potensi penjahit lokal yang seharusnya kita dukung,” katanya.

Kendati begitu, ia juga tak bisa menyalahkan pemerintah dengan keputusan yang diambil tersebut. Lantaran sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya kelebihan bayar sebesar Rp 1 miliar dalam proyek pengadaan seragam tahun 2023 lalu.

Namun, Tri berharap agar ke depan, pemerintah Kota Bontang bisa mempertimbangkan memberdayakan penjahit lokal secara penuh dalam setiap proyek, terutama yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat seperti seragam sekolah.

“Tetapi pengusaha lokal juga harus meningkatkan kualitas dan menyesuaikan harga dengan Standar Satuan Harga (SSH) yang telah ditetapkan pemerintah,” sebutnya.

Dengan demikian, sinergitas antara penjahit lokal dan pemerintah daerah bisa terjalin, kerjasama ini akan meningkatkan ekonomi lokal dan lebih kuat. Selain itu, masyarakat Bontang bisa merasakan manfaat langsung dari proyek-proyek pemerintah.

Penulis : Rae