KARAKTER.co.id, BONTANG – Anggota DPRD Kota Bontang, Sumardi, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mempercepat proses sinkronisasi perencanaan pembangunan, khususnya yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.
Dorongan tersebut disampaikan usai rapat Komisi C DPRD Bontang bersama Badan Perencanaan dan Penelitian Daerah (Baperinda) pada Senin (7/7/2025). Dalam rapat tersebut, sejumlah agenda strategis dibahas, termasuk program pembangunan yang berdampak luas bagi masyarakat.
“Rapat dengan Baperinda tadi berjalan baik. Harus ada sinkronisasi antara dewan, dalam hal ini Komisi C, dengan tim pembangunan,” ujar Sumardi. Ia menilai, keselarasan antara lembaga legislatif dan eksekutif menjadi kunci agar target pembangunan tercapai optimal dan tepat sasaran.
Politisi Partai Demokrat ini menekankan pentingnya segera menuangkan hasil pembahasan tersebut dalam rencana pembangunan daerah (Kaprida). “Terutama program multiplier yang berlokasi di BK dan di kawasan kanan, harus direncanakan secepatnya,” katanya.
Salah satu proyek yang menjadi sorotan Sumardi adalah pembangunan waduk atau folder di kawasan kanan kota. Menurutnya, keberadaan waduk ini tidak hanya berfungsi sebagai penampungan air untuk mencegah banjir, tetapi juga dapat difungsikan sebagai ruang rekreasi bagi warga. “Waduk ini untuk penampungan air, sekaligus tempat rekreasi bagi warga,” jelasnya.
Ia berharap, pembangunan waduk tersebut mampu memberikan manfaat ganda menjadi solusi penanggulangan banjir sekaligus menambah ruang terbuka hijau yang dibutuhkan masyarakat Bontang. “Kalau informasi dari Baperinda, proyek ini akan mulai direncanakan pada tahun 2026. Tapi kami harap secepatnya,” pungkasnya.
Langkah percepatan perencanaan ini diharapkan mampu mengantisipasi tantangan infrastruktur ke depan dan mendukung kualitas hidup warga secara berkelanjutan. (Adv)












