KARAKTER.co.id, BONTANG – Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan, menyatakan dukungannya terhadap program rumah subsidi dari Kementerian PUPR yang kini turut dilaksanakan di Bontang.
Namun, ia menggarisbawahi pentingnya proses seleksi yang akuntabel dan berpihak pada warga yang betul-betul membutuhkan bantuan perumahan.
“Langkah ini patut diapresiasi karena bisa meringankan beban warga yang ingin punya rumah, khususnya mereka yang penghasilannya terbatas,” ujar Andi Faizal usai menghadiri kegiatan di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Senin (14/7/2025).
Ia menyebut, rumah dengan harga sekitar Rp180 juta yang bisa dicicil hanya Rp500 ribu per bulan merupakan bentuk komitmen negara dalam memberikan solusi hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Meski demikian, ia menekankan agar jangan sampai ada warga mampu yang malah mendapat keuntungan dari program ini.
“Pemerintah harus memastikan bantuan ini tidak salah sasaran. Jangan sampai justru yang dapat rumah subsidi adalah mereka yang sebenarnya masih tergolong mampu,” tuturnya.
Andi juga mengingatkan agar tidak ada campur tangan pihak-pihak yang berkepentingan dalam menentukan penerima bantuan. Ia menolak keras jika proses seleksi hanya berdasarkan kedekatan pribadi atau politik.
“Penentuan penerima harus berdasarkan data yang jelas dan objektif, bukan berdasarkan siapa yang dekat dengan siapa,” ucapnya.
Menurutnya, rumah subsidi adalah hak sosial warga yang harus dikelola secara adil. Ia mengingatkan bahwa jika pengelolaan tidak dilakukan secara terbuka, hal itu dapat membuka peluang praktik kecurangan seperti suap, pungli, atau manipulasi data.
“Transparansi adalah kunci. Jika semua terbuka, maka potensi kesalahan bisa ditekan, dan masyarakat bisa percaya bahwa program ini memang ditujukan untuk mereka,” jelasnya.
Ia berharap, dengan sistem yang bersih dan adil, manfaat rumah subsidi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat kelas bawah, serta mengurangi kesenjangan sosial terkait kepemilikan rumah di Kota Bontang. (Adv)












