KARAKTER.co.id, Samarinda – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim), dr. Jaya Mualimin menegaskan bahwa pencegahan perokok pemula merupakan langkah strategis untuk memastikan masa depan bangsa tetap sehat dan produktif.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam Seminar Kesehatan bertema “Generasi Cerdas, Pilih Sehat: Merdeka Tanpa Asap Rokok dan Vape” yang digelar di Ruang Olah Bebaya, Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, generasi muda harus terbebas dari pengaruh produk tembakau maupun vape agar dapat menikmati kemerdekaan sejati dalam hidup.
“Generasi muda harus merasakan kemerdekaan sejati, bukan hanya secara nasional, tetapi juga dalam pilihan hidup sehat dan produktif,” ujar dr. Jaya.
Ia menekankan, perlindungan dari paparan rokok dan vape tak akan efektif tanpa keterlibatan aktif guru, orang tua, dan sekolah dalam menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) secara konsisten.
Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2017 tentang KTR menjadi payung hukum penting untuk menjaga siswa SMP hingga SMA, khususnya rentang usia 10–21 tahun, dari bahaya zat adiktif.
Dinkes Kaltim, lanjutnya, memprioritaskan empat misi utama: menekan angka perokok dan pengguna vape, meningkatkan literasi kesehatan, memperkuat pelaksanaan KTR, serta membangun kolaborasi lintas sektor demi tercapainya Generasi Emas 2045 yang sehat dan berdaya saing.
Targetnya, pelajar di Kaltim dapat memahami risiko nikotin dan tar, memiliki keberanian menolak ajakan merokok atau vape, sekaligus menjadi teladan gaya hidup sehat di lingkungannya.
“Merokok bukanlah tanda keren atau dewasa, melainkan jebakan yang merampas kesehatan, kebebasan, dan masa depan,” tegasnya.
Menutup sambutannya, dr. Jaya mengajak seluruh pihak memaknai HUT ke-80 Kemerdekaan RI sebagai momentum memperkuat komitmen.
“Merdeka dari Asap Rokok dan Vape, Merdeka untuk Hidup Sehat dan Berprestasi,” pungkasnya. (Bey)












