KARAKTER.CO.ID – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid meminta tiga hal kepada pemerintah jika PPKM level 4 kembali diperpanjang.
Pertama, perusahaan berorientasi ekspor, sektor manufaktur, dan padat karya dapat beroperasi 100 persen.
“Industri esensial dan kritikal, berorientasi ekspor, manufaktur, padat karya, kalau perusahaan itu sudah melakukan vaksinasi dan tingkat protokol kesehatan yang baik, maka bisa beroperasi 100 persen,” ungkap Arsjad dalam Acara Deklarasi Melawan Covid-19, Minggu (25/7).
Hal ini perlu dilakukan agar roda perekonomian tetap berjalan. Sementara itu, untuk perusahaan yang bergerak di sektor non esensial tidak diharapkan bisa beroperasi 50 persen.
“Kalau yang indirect, itu tidak apa-apa, yang work from home (WFH) 10 persen-25 persen. Tapi, intinya bagaimana roda ekonomi tidak setop,” ujar Arsjad.
Kedua, UMKM diberikan insentif selama penerapan PPKM level 4. Namun, ia tak menjelaskan rinci insentif seperti apa yang dibutuhkan.
Ketiga, pemerintah mengizinkan pusat perbelanjaan kembali beroperasi. Hal ini agar sektor ritel bisa kembali berjalan.
“Harapannya mal-mal kalau sudah dilakukan vaksinasi pekerjanya dan kalau yang hadir bisa berikan surat bahwa sudah divaksin, harapannya tetap dibuka agar ritel bisa berjalan,” kata Arsjad.
Secara keseluruhan, ia mengaku mendukung pemerintah dalam menyelenggarakan PPKM. Namun, Arsjad mengingatkan bahwa roda perekonomian tetap harus bergerak.
“Roda ekonomi bukan hanya untuk usaha, tapi juga kami perhatikan dampak sosial. Ini agar menjaga teman-teman yang tidak ada tabungan bisa mendapatkan pendapatan untuk bisa hidup,” jelas Arsjad.
Dalam kesempatan yang sama, Arsjad melakukan deklarasi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono untuk melawan pandemi covid-19.
Mereka berkomitmen untuk selalu mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi untuk mengakhiri pandemi ini.
Sumber CNN, Minggu (25/07). (*)
Tidak ada komentar