Sulsel Tambah Lahan Pemakaman Covid-19 2 Hektare

KARAKTER.CO.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menambah tempat pemakaman khusus Covid-19 setelah kapasitas pemakaman di Macanda, Kabupaten Gowa, sudah hampir penuh.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sulsel, Mujiono mengatakan pekuburan khusus Covid-19 ditambah lokasinya di Desa Paccellekang, Kabupaten Gowa. Lahan tersebut milik Pemprov Sulsel seluas 2 hektare.

“Macanda kan sudah mau penuh. Jadi kami memutuskan dalam satu dua hari ini pemakaman bergeser di Paccellekang, daerah Gowa,” kata Mujiono, Kamis (29/7).

Mujiono menjelaskan, penambahan lokasi merupakan kesepakatan antara pihak Pemprov Sulsel dengan Pemkab Gowa setelah dilakukan rapat koordinasi yang digelar hari ini.

“Kita sudah rapatkan dengan wakil bupati, dandim, polres. Besok atau lusa sudah bisa dimakamkan di sana,” bebernya.

Pemprov Sulsel sebelumnya mewacanakan menambah kapasitas tempat pemakaman Covid-19 yang berlokasi di Macanda, Gowa, dengan membeli tanah warga setempat seluas 700 meter persegi. Namun, rencana itu urung dilakukan.

“Itu tidak jadi, kita ambil lokasi lain,” tuturnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Nimal Lahamang menyampaikan kapasitas tempat pemakaman Covid-19 Macanda hanya bisa menampung 1.000 jenazah.

Tempat pemakaman Covid-19 Macanda yang seluas 1,2 hektare itu dibagi dua kapasitasnya, yakni pekuburan Islami dan Kristiani.

“Pekuburan Islam itu yang sudah penuh, kalau yang kristen masih ada beberapa yang kosong,” katanya beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sulsel, total warga yang meninggal terkonfirmasi positif sebanyak 1.261. Hingga Rabu 28 Juli 2021, angka kematian Sulsel bertambah Angka tersebut merupakan kematian tertinggi di bulan Juli. Sementara jenazah yang telah dimakamkan di TPK Macanda sudah mencapai 1000 lebih.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman juga sempat menyinggung soal penambahan lokasi pekuburan covid-19 ini.

“Iya ada penambahan, mudah-mudahan tidak banyak,” kata Gubernur Sulsel.

Sumber CNN, Kamis (29/07). (*)