KARAKTER.CO.ID, Samarinda – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ahlulbait Indonesia (ABI) Kalimantan Timur resmi memiliki susunan kepengurusan baru untuk masa jabatan 2024–2029. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPW ABI Kaltim, Sayyid Thariq Assegaff, yang digelar di Hotel Jamrud 2 Samarinda pada Minggu, 13 Juli 2025.
Dalam susunan pengurus inti, Rudiansyah ditunjuk sebagai Wakil Ketua, Ahmad Fauzi sebagai Sekretaris, dan Muhammad Ridwan menjabat Bendahara. Selain itu, sejumlah departemen strategis juga terbentuk, melibatkan kader-kader yang dinilai mumpuni untuk mendorong peran ABI di masyarakat.
Sayyid Thariq menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan puncak dari proses seleksi kader terbaik untuk mengisi struktur organisasi. Ia berharap kepengurusan baru dapat tampil lebih aktif dan produktif dalam mengemban amanah.
“Ini adalah momentum penting bagi kami. Kami ingin pengurus yang baru dilantik mampu menjawab tantangan zaman dan hadir sebagai representasi masyarakat Syiah di Kaltim yang konstruktif,” kata Thariq dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan organisasi masyarakat (ormas) seperti ABI telah diatur dalam perundang-undangan, dan menjadi mitra penting pemerintah dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan pembangunan.
“ABI Kaltim bukan hanya organisasi keagamaan, tapi juga jembatan komunikasi antara komunitas dan pemerintah. Salah satu tugas utama kami adalah meluruskan berbagai miskonsepsi yang bisa memicu ketegangan sosial,” ujarnya.
Thariq menegaskan, DPW ABI Kaltim telah terdaftar resmi di Badan Kesbangpol dan selama ini menjalin komunikasi yang erat dengan jajaran pemerintah daerah, termasuk dengan gubernur saat ini, Rudy Mas’ud.
“Ke depan, kita akan terus menjalin sinergi yang lebih erat dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pemprov Kaltim. Komitmen kami adalah berkontribusi untuk kesejahteraan dan harmoni sosial,” tegasnya.
Pelantikan ini turut dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Dalam sambutan mewakili Gubernur Kaltim, Staf Ahli Gubernur Bidang SDA, Perekonomian Daerah dan Kesra, Arief Murdiyanto Sahib, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelantikan tersebut.
“Atas nama Pemprov Kaltim, kami menyampaikan selamat dan sukses kepada jajaran pengurus ABI yang baru. Semoga mampu menjalankan tugas dengan semangat kebersamaan dan niat tulus untuk membina umat,” ucap Arief.
Ia menilai keberadaan ABI sebagai ormas yang berbasis nilai-nilai keilmuan dan keteladanan merupakan aset penting dalam memperkuat moderasi beragama dan menjaga kerukunan umat.
“ABI punya posisi strategis, bukan hanya dalam ranah keagamaan, tapi juga sebagai bagian dari solusi atas persoalan sosial dan moral yang dihadapi masyarakat hari ini,” tambahnya.
Arief berharap nilai-nilai luhur yang diwariskan Ahlulbait dapat terus hidup dalam kegiatan ABI, khususnya di kalangan generasi muda Kalimantan Timur, yang sejalan dengan visi daerah menuju Generasi Emas.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa Pemprov Kaltim terbuka untuk bersinergi dengan seluruh ormas keagamaan, termasuk ABI, dalam upaya penguatan karakter, pemberdayaan ekonomi umat, hingga pelestarian harmoni sosial di tengah keberagaman.
“Kami berterima kasih atas kontribusi ABI selama ini dalam menjaga kondusivitas daerah. Semoga Allah SWT meridai semua langkah perjuangan pengurus dan anggota ABI Kaltim,” tutup Arief.
Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Anggota Dewan Syura ABI Dr. Muhsin Labib, pengurus DPD ABI se-Kaltim, badan otonom Muslimah ABI, Bandu, ABI Responsif, serta unsur TNI, Polri, tokoh masyarakat, dan media. Selain pelantikan, kegiatan juga dirangkai dengan kuliah umum dan rapat kerja wilayah yang menandai arah strategis ABI Kaltim lima tahun ke depan. (Bey)












