KARAKTER.CO.ID – Anggota Komisi II DPRD Bontang Nursalam soroti rusaknya jalan menuju Bontang Lestari. Ia pun mendesak Pemkot Bontang untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
Terlebih kata dia kerusakan jalan itu diduga diakibatkan oleh angkutan truk perusahaan yang melebihi kapasitas tonase jalan.
“Kapasitas jalan hanya mampu menahan beban 8 ton, sementara angkutan yang lewat bisa 15 sampai 20 ton,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mendesak Wali Kota Bontang memberikan teguran keras kepada pihak perusahaan. Sebab kata dia, kerusakan jalan itu sangatlah merugikan Kota Bontang, khususnya masyarakat sekitar.
Bahkan menurutnya, nilai investasi yang perusahaan berikan tidak sebanding dengan biaya perbaikan jalan yang hancur. Ia juga meminta Wali Kota mengeluarkan peraturan kepala daerah (Perkada) untuk membatasi angkutan yang melebihi kapasitas.
“Apa gunanya investasi kalau ngerusak infrastruktur,” ungkapnya.
Lanjutnya, ia juga menyayangkan pihak perusahaan yang seolah setengah hati membantu memperbaiki jalan rusak tersebut. Karena hanya dilakukan perbaikan seadanya.
Akibatnya, baru sepekan diperbaiki, kondisi jalan di Kelurahan Bontang Lestari itu pun kembali rusak parah.
“Bagaimana tidak cepat rusak lagi kalau diperbaikinya hanya ditimbun batu saja tanpa digali terlebih dahulu,” ujarnya.
Lebih jauh, ia berharap Pemkot Bontang dapat lebih memilah ketika ada investasi yang masuk Kota Taman. Agar, investasi tersebut betul-betul dapat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kita tidak anti terhadap investasi, namun kita harus selektif. Jangan sampai masyarakat yang dirugikan,” pungkasnya. (ADV/TM)
Tidak ada komentar