Siap Mundur dari Parlemen, Agus Haris Fokus Maju sebagai Wakil Walikota Bontang

2 menit reading
Kamis, 15 Agu 2024 14:29 0 28 Redaksi

KARAKTER.co.id – Agus Haris, anggota DPRD Kota Bontang terpilih untuk periode 2024-2029, mengumumkan rencananya untuk mundur dari jabatannya demi mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Bontang dalam Pilkada 2024.

“Dan saya sudah siap lahir batin,” ungkap Agus Haris, Kamis (15/8/24).

Agus Haris berencana mengajukan pengunduran dirinya pada bulan September 2024, bersamaan dengan penetapan resmi pengunduran dirinya dari DPRD.

Dia menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk meningkatkan efektivitasnya dalam menanggapi dan mengakomodasi aspirasi masyarakat Bontang. Menurutnya, meskipun DPRD merupakan wadah penting untuk perjuangan kepentingan rakyat, posisi di eksekutif menawarkan kesempatan lebih besar untuk mengimplementasikan aspirasi tersebut.

“DPRD adalah sarana perjuangan, sementara di eksekutif, kita dapat lebih langsung mengeksekusi aspirasi masyarakat,” jelasnya.

Agus Haris berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan meyakini bahwa posisi sebagai Wakil Walikota akan memungkinkannya membawa perubahan yang lebih signifikan bagi Kota Bontang.

“Di DPRD kita masih berjuang, sedangkan di pemerintah kita sudah dapat memberikan pelayanan nyata,” tambahnya.

Untuk menggantikan posisinya di DPRD, Riski Rusdiansyah, yang berusia 21 tahun, telah disiapkan sebagai calon Pengganti Antar Waktu (PAW). Riski diharapkan dapat meneruskan perjuangan Agus dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Di Pilkada Bontang, Agus Haris akan berpasangan dengan Neni Moerniaeni, yang didukung oleh partai-partai Golkar, Gerindra, dan PKS. Agus menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strateginya untuk menjadi calon wakil wali kota dan bertekad untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi kota ini.

“Saya ingin berbuat lebih banyak untuk Bontang,” tegasnya.

Penulis : Rae

Print Friendly, PDF & Email

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
.read_related { display: none !important; } .bio_author { display: none !important; } .bio_avatar { display: none !important; } .bio_author { display: none !important; } .beritaxx_related { display: none !important; } .beritaxx_commentform { display: none !important; } .copyright { display: none !important; } .area_footer_menu taxx_clear { display: none !important; } .after_title { display: inline !important; font-size: 14px !important; } .secondary_content { display: none !important; } .beritaxx_commentform { display: none !important; } .copyright { display: none !important; } .footer { display: none !important; } .taxxfooter { display: none !important; } .have_comment { display: none !important; }