KARAKTER.CO.ID, Samarinda – Kejuaraan Catur Kaltim Fide Rated International 2025 resmi dibuka pada Senin (28/4/2025) di Komplek GOR Kadrie Oening, Samarinda. Acara ini diikuti oleh 122 peserta dari lima negara, yakni Malaysia, Australia, Filipina, Indonesia, dan Uzbekistan, dan akan berlangsung hingga 2 Mei 2025 dengan total hadiah sebesar Rp96.950.000.
Kejuaraan ini terbagi dalam dua kategori, Challenger untuk peserta dengan rating di bawah 2000 yang diikuti oleh 101 orang, dan kategori Open untuk pemain dengan rating 2000 ke atas yang diikuti oleh 21 peserta.
Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kejuaraan ini adalah untuk memajukan olahraga catur di Kalimantan Timur dan mempererat hubungan antarpecatur.
“Ini adalah kesempatan bagi siapa saja yang mampu berkompetisi, dan tentunya juga menjadi ajang untuk memperkuat tali silaturahmi antar pemain catur,” kata Agus saat memberikan sambutan pagi ini.
Di tempat yang sama, Ketua Pengprov Percasi Kaltim, Akhmad Reza Pahlevi, merasa bangga dengan terlaksananya kejuaraan catur internasional ini, yang didukung penuh oleh Dispora dan Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. Kami juga berharap pembangunan gedung atlet segera selesai, dan KONI dapat memperjuangkan agar cabang olahraga catur bisa diperlombakan di PON mendatang,” ujar Reza.
Selain itu, Reza juga mengenalkan tiga atlet catur Kaltim yang ikut serta dalam kejuaraan ini, yakni Muhammad Sultan, Sugeng, dan Evi Yuliana, yang diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi prestasi catur di daerah ini.
“Percasi berkomitmen untuk terus berperan dalam pembinaan olahraga di Kaltim dan ke depan akan menjadi role model untuk olahraga di Kaltim,” tambahnya.
Agus Subandrijo, Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB Percasi, juga memberikan apresiasi terhadap fasilitas dan penyelenggaraan acara ini.
“Sarana dan prasarana yang disediakan sangat baik, dan kami melihat bahwa atlet serta wasit di Kaltim sangat berkompeten dan siap untuk bersaing,” ujarnya.
Sementara itu, Arief Murdiyatno, yang mewakili Gubernur Kaltim, mengungkapkan bahwa catur bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga alat untuk mengasah kecerdasan dan karakter generasi muda.
“Kami berharap kejuaraan ini dapat menjadi pemicu untuk memperkuat sportivitas dan menciptakan generasi yang cerdas melalui olahraga catur,” ungkap Arief.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Kejuaraan Catur Kaltim Fide Rated International 2025 diharapkan dapat terus berkembang dan menghasilkan atlet-atlet catur berprestasi, serta menjadikan Kalimantan Timur sebagai pusat olahraga catur yang berkelas dunia.
Tidak ada komentar